Goes to DIKTI
Setahun yang lalu, September 2013, tepat setelah saya menyandang gelar S2, saya sempatkan diri datang ke DIKTI untuk penyetaraan ijazah luar negeri. Tapi sungguh tidak beruntung saya saat itu, dua kali datang, tapi berkas ada saja yang kurang: pertama datang tidak ada surat keterangan polisi atas SK S1 yg hilang, lalu datang lagi diminta melampirkan tesis dalam bahasa Taiwan.
Karena tahun lalu saya harus kembali ke Taiwan melanjutkan research untuk publikasi. Jadi sampai saat ini SK S2 blm bisa di proses. Akhirnya, kemarin saya sempatkan lagi untuk mengurus berkas yang belum selesai, berhubung ini adalah salah satu syarat untuk apply PNS (klik dsini untuk info lengkapnya), which is saya tertarik juga untuk apply:) Berikut info dan list berkas yang harus dipersiapkan sebelum pergi ke DIKTI.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti
Gedung D Kemdikbud Lantai 7
Busway stop: Bundaran Senayan
Sebelum ke DIKTI, Anda diharuskan untuk medaftarkan diri di portal dikti berikut:
1. Register, lalu login ke dalam portal dengan username & password yang Anda daftarkan.
2. Isi form pendaftaran dengan lengkap.
3. Pilih tanggal kedatangan ke DIKTI dan cetak nomer antrian.
Adapun berkas yang perlu dipersiapkan antara lain:
(Siapkan DOKUMEN ASLI beserta FOTOKOPI)
1. Ijazah dan transkrip.
3. Pilih tanggal kedatangan ke DIKTI dan cetak nomer antrian.
Adapun berkas yang perlu dipersiapkan antara lain:
(Siapkan DOKUMEN ASLI beserta FOTOKOPI)
1. Ijazah dan transkrip.
Jika ijazah dan transkrip asli tidak dalam bahasa Inggris, maka harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang disahkan oleh Kedutaan Besar Negara setempat atau penterjemah tersumpah. Bagi lulusan perguruan tinggi dari Malaysia diwajibkan membawa ijazah dan transkrip dalam bahasa inggris dan bahasa melayu pada saat pendaftaran.
2. Ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya.
Jika jenjang yang akan disetarakan adalah S1 maka wajib bawa ijazah SMA, penyetaraan S2 wajib bawa ijazah S1, dan seterusnya. Jika jenjang sebelumnya diperoleh dari luar negeri maka harus disetarakan terlebih dahulu. Sama seperti syarat no.1, jika ijazah dan transkrip tidak dalam bahasa inggris, maka harus diterjemahkan dahulu.
3. Surat keterangan selama belajar di luar negeri yang dikeluarkan oleh universitas, seperti surat keterangan full-time student (jika ada).
4. Disertasi (S3) / Tesis (S2) / Tugas akhir atau skripsi (S1) versi lengkap.
Apabila bahasa yang digunakan bukan bahasa Inggris, wajib melampirkan terjemahan dalam bahasa Inggris yang meliputi: title page, abstract, dan conclusion.
Untuk kasus saya, saya dapat surat mengenai permintaan lampiran thesis dalam bahasa Taiwan. Jika anda mengalami hal yang sama maka solusinya: buat saja surat pernyataan yang isinya antara lain "dengan ini menyatakan bahwa saya tidak memiliki thesis bahasa Taiwan dikarenakan pembelajaran di sana menggunakan bahasa pengantar bahasa inggris. Berikut saya lampirkan thesis dalam bahasa inggris."
5. Katalog/pedoman akademik di luar negeri pada jenjang yang akan disetarakan.
Katalog akademik berisi tentang kurikulum/program pendidikan yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang bersangkutan dalam bahasa Inggris
6. Artikel ilmiah yang dimuat di jurnal bereputasi internasional atau konferensi internasional (jika ada)
7. Passport dan student visa selama belajar di luar negeri (lengkap selama masa studi di negara tersebut)
Fotokopi yang diperlukan antara lain:
- Halaman data pribadi pemegang passport (termasuk passport lama dan baru, jika anda pernah renew passport selama masa studi)
- Visa pertama pada passport beserta stamp kedatangan di negara tersebut.
- Alien Resident Certificate / kartu kependudukan selama disana.
- Stamp keberangkatan terakhir dari negara tersebut ketika selesai masa studi
8. Surat perjanjian dari sponsor/admission letter dan beasiswa (jika ada).
9. Pas foto ukuran 3x4 (3 lembar)
Basically, itu saja yang perlu dipersiapkan, kecuali ada permintaan tambahan dari tim penilai. Klik disini untuk info lengkapnya.
0 comments